Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak akan menyetujui Swedia dan Finlandia memperoleh keanggotaan NATO. Kementerian Luar Negeri Swedia, pada hari yanag sama, mengumumkan bahwa perwakilan senior dari Helsinki dan Stockholm akan melakukan perjalanan segera ke Turki untuk membahas keberatan Ankara terhadap keanggotaan NATO mereka.
Baca juga: Usai Piala Thomas, Mohammad Ahsan Susul Hendra Setiawan Pamitan
Namun, Erdogan mengatakan para diplomat tidak perlu repot-repot datang ke Turki untuk mencoba meyakinkan Ankara agar menyetujui tawaran NATO mereka. "Pertama-tama, kami tidak akan mengatakan 'ya' kepada mereka yang menjatuhkan sanksi pada Turki untuk bergabung dengan NATO, sebuah organisasi keamanan, selama proses ini," kata Erdogan, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Sistem e-Voting Tak akan Diterapkan di Pemilu 2024
"Tidak ada negara yang memiliki sikap terbuka dan jelas terhadap organisasi teroris,” lanjut dia, menggambarkan Swedia sebagai pusat inkubasi untuk organisasi teroris.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.5417 seconds (1#140)