Logam tanah jarang atau rare earth menjadi harta karun yang sangat langka diburu dunia untuk membuat baterai kendaraan listrik hingga senjata militer. Mengutip dari Pusat Sumber Daya Geologi, Kementerian ESDM, China sebagai penghasil logam tanah jarang terbesar di dunia disusul Amerika Serikat (AS), Australia dan India.
Baca juga: Kini Diburu Dunia, Harta Karun Super Langka Ada di Lumpur Lapindo
Unsur tanah jarang di China dan Amerika Serikat terdapat pada bastnaesit merupakan komponen sumber daya terbesar dunia. China merupakan produsen utama logam tanah jarang di dunia. Tahun 2005, China mampu memproduksi 43.000.000 ton.
Baca juga: Manfaat Logam Tanah Jarang, dari Mobil Listrik hingga Rudal
Kapasitas produksi ini merupakan 50% dari produksi logam tanah jarang dunia. Selanjutnya, dengan produksi logam tanah jarang yang besar tersebut, China mampu mendorong pertumbuhan teknologi industri secara pesat.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3652 seconds (1#140)