Sel-sel terorisme masih aktif bergerak di Tanah Ai r. Jika sebelumnya pentolan teroris menyebarkan doktrin jihadis melalui forum pengajian tertutup, kini mereka aktif merekrut calon-calon “pengantin bom” melalui berbagai platform media sosial.
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pun nyatanya tidak membuat jaringan kelompok radikalisteroris menyurutkan semangat dan langkah dalam berkampanye, propaganda, hingga rekrutmen. Keterbatasan jarak dan pertemuan diakali dengan memanfaatkan saluran internet, termasuk media sosial (medsos) . Berdasarkan data yang ada dari berbagai lembaga, pengguna internet mencakup beragam usia, dari umur 5 hingga 65 tahun.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
PENGAMAT: SECARA AKADEMIS MILITER DI DUNIA MENGHADAPI TERORISME
ISRAEL KIAN KUAT, SKUADRON JET SILUMAN F-35 SIAP TEMPUR BERTAMBAH
------------------------------------------------------------
Penangkapan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 /Antiteror Mabes Polri terhadap pemuda berinisial AR (21 tahun) di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Jumat, 5 Juni 2020, bisa menjadi alarm. AR diduga mengenal jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melalui media sosial yakni Facebook dan diduga telah menjadi simpatisan ISIS.
Simak infografis selengkapnya..
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3509 seconds (1#24)