Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pemerintah sudah membahas strategi kebijakan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2022 . Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022.
“Berdasarkan pengalaman yang lalu, periode libur panjang selalu menimbulkan kenaikan kasus. Kondisi itu terjadi akibat kecenderungan masyarakat mengisi momen liburan dengan bepergian keluar rumah dan mengunjungi sanak saudara atau kerabat yang sering kali mengurangi kedisiplinan dalam menegakkan protokol kesehatan ,” katanya.
BACA JUGA : ----------------------------------------
PEMERINTAH HAPUS CUTI BERSAMA NATAL DAN TAHUN BARU
PEMERINTAH CEGAH LONJAKAN COVID-19 SAAT LIBUR NATAL-TAHUN BARU
Dia mengatakan sejauh ini ada beberapa strategi yang akan diterapkan pada Nataru mendatang. Di antaranya adalah larangan cuti atau libur bagi ASN,TNI, Polri, dan karyawan BUMN maupun swasta selama libur akhir tahun. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4997 seconds (1#140)