Light Rail Transit (LRT) Jabodebek ditargetkan beroperasi secara driverless atau tanpa masinis pada Desember 2022. Sementara, pada Agustus 2022, LRT akan dioperasikan secara otomatis di semua jalur utama, kecuali di depo yang masih manual.
Pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat BUMN yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), PT INKA (Persero), dan PT KAI (Persero). Sejauh ini, Len Industri sebagai perusahaan BUMN di bidang sistem persinyalan kereta, telah memasang perangkat sistem persinyalan untuk LRT.
BACA JUGA : ----------------------------------------
SERTIFIKAT VAKSIN JADI SYARAT PERJALANAN NAIK KRL COMMUTER LINE
BEROPERASI LAGI, CEK PROMO TARIF DAN RUTE KERETA BANDARA
Direktur Strategi Bisnis & Portofolio Len Industri, Linus Andor Mulana Sijabat, mengatakan perangkat sistem persinyalan telah dipasang di Depo LRT Jabodebek yang ada di Jatimulya, Bekasi, usai finalisasi pemasangan perangkat sinyal di semua jalur utama lintas 1 (Cibubur-Cawang) lintas 2 (Cawang-Dukuh Atas), dan lintas 3 (Cawang-Jatimulya). Begitu pula perangkat sinyal di 31 kereta produksi PT INKA pun sudah selesai dipasang. Selangkapnya simak di infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.8976 seconds (1#140)