Taliban mengaku akan mengizinkan kaum wanita Afghanistan untuk mengenyam bangku pendidikan, bahkan hingga tingkat perguruan tinggi. Namun, Taliban mengatakan pemisahan kelas laki-laki dan wanita, serta aturan berpakaian Islami akan menjadi kewajiban.
Masalah pendidikan wanita memang telah menjadi salah satu pertanyaan sentral yang dihadapi Taliban , ketika mereka berusaha untuk meyakinkan dunia bahwa mereka telah berubah. Pada saat pertama kali berkuasa Taliban melarang wanita untuk belajar, baik di sekolah ataupun di rumah dan juga melarang mereka untuk bekerja.
BACA JUGA:----------------------------------------
HARUS MELAHIRKAN, TALIBAN TOLAK WANITA JADI MENTERI
SOSOK BARADAR, CALON PEMIMPIN AFGHANISTAN YANG PALING DITAKUTI
Menteri Pendidikan Tinggi baru Afghanistan, Abdul Baqi Haqqani, mengatakan, pemerintah yang dibentuk Taliban , akan mulai membangun negara di atas apa yang ada saat ini dan tidak ingin memutar waktu 20 tahun ke belakang ketika kelompok itu terakhir berkuasa.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3955 seconds (1#140)