Dikira Sudah Punah, Bunglon Kerdil Chapman Ditemukan di Malawi

Rabu, 04 Agustus 2021 - 12:00 WIB
click to zoom
Spesies bunglon kecil yang dianggap punah karena penggundulan hutan telah ditemukan kembali di hutan hujan dataran rendah Perbukitan Malawi, sebuah negara di Afrika.Terakhir kali, bunglon kerdil Chapman (Rhampholeon chapmanorum) terlihat di tahun 1992 dan merupakan salah satu bunglon paling langka di dunia.

"Mereka sebagian besar berwarna coklat tetapi mereka dapat berubah menjadi biru dan hijau yang cukup indah dengan titik-titik kecil di atasnya," kata penulis utama studi tersebut Krystal Tolley, seorang profesor dan pemimpin penelitian di Leslie Hill, seperti dikutipBBC, Rabu (4/8/2021).

BACA JUGA :

CUACA PANAS EKSTREM REBUS JUTAAN IKAN SALMON DI AIR LAUT PASIFIK

NASA BERI KONTRAK KE SPACEX UNTUK JELAJAHI PLANET JUPITER Laboratorium Ekologi Molekuler di Institut Keanekaragaman Hayati Nasional Afrika Selatan, dalam sebuah pernyataan. "Spesiesbunglonlain bisa buas dan menggigit, tapi bunglon kerdil ini lembut dan cantik."Bunglon kerdil Chapman adalah salah satu bunglon paling langka di dunia, yang sekarang bertahan hidup di petak-petak kecil hutan di ekosistem yang sangat terganggu. Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!