Ternyata banyak penemuan-penemuan ilmuwan muslim yang justru mengubah wajah dunia. Hubungan Al-Quran dengan sains tidak dapat dipisahkan dan Islam merupakan satu-satunya agama yang respek terhadap ilmu pengetahuan.
Baca juga: Gunung Pelangi China, Fenomena Alam yang Disebut dalam Al-Quran
Sejak zaman Nabi dan para Tabi'in dan penerusnya, ilmuwan muslim sudah mulai mempelajari banyak hal termasuk ilmu sains. Imam Al-Ghazali (1058-1111) pernah mengatakan, Al-Quran itu laksana lautan yang tak bertepi, dan jika sekiranya lautan itu menjadi tinta untuk menjelaskan kata-kata Tuhanku, niscaya lautan itu akan habis sebelum kata-kata Tuhan itu berakhir.
Baca juga: Akhirat, Planet yang Belum Dijangkau Astronot Akan Diungkap?
Kedudukan ilmu sains di masa keemasan Islam mencapai posisi yang tinggi dan diakui dunia kala itu. Kaum muslimin menjadi pelopor terdepan dalam perkemabangan sains , mengusai puncak-puncak ilmu pengetahuan, dan universitas-universitas mereka ramai dikunjungi pelajar dari penjuru dunia, termasuk dari Eropa.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2539 seconds (1#140)