Bantuan Sosial Dorong Daya Beli Masyarakat di Masa Pandemi

Selasa, 27 Juli 2021 - 08:00 WIB
click to zoom
click to zoom
Pemerintah menambah dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp55,21 triliun untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial (perlinsos). Ini untuk membantu masyarakat bertahan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat

dan Level 1-4.

Tak bisa dimungkiri lonjakan kasus positif Covid-19 sejak Juni hingga kini telah membuat sistem pelayanan kesehatan Indonesia kewalahan. Dengan situasi itu pe­me­rintah pun melakukan pem­ba­tasan kegiatan secara ketat yang ber­dampak pada penghasilan ma­sya­rakat dan perekonomian nasional.

BACA JUGA :

ANAK YATIM AKIBAT COVID PERLU JAMINAN PERLINDUNGAN DARI PEMERINTAH

BERIKUT NEGARA-NEGARA YANG MULAI BERDAMAI DENGAN KORONA

Sebagai jalan keluar, peme­rin­tah menambah anggaran kes­e­hat­an se­besar Rp21,02 triliun se­hing­ga total dananya menjadi Rp214,95 triliun. Kemudian, dana per­linsos yang awalnya Rp153,86 tri­liun ditambah lagi Rp33,98 tri­liun. Beberapa pro­gram perlinsos mengalami per­pan­jangan, seperti bantuan rekening minimum abo­demen, subsidi kuota internet, dan diskon listrik. Simak infografis.
(vid)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!