Diretas, Hampir 92% Data Pengguna LinkedIn Bocor

Rabu, 30 Juni 2021 - 19:00 WIB
click to zoom
Diretas, Hampir 92% Data Pengguna LinkedIn Bocor . Aplikasi jejaring sosial profesional, LinkedIn, kembali diretas dan mengakibatkan data dari 700 juta penggunanya bocor. Dengan kata lain, kebocoran ini mencapai lebih dari 92% dari total penggunanya LinkedIn 756 juta.

Data pengguna LinkedIn itu tersebar dan dijual di dark web, dan berisikan berbagai informasi sensitif termasuk nomor telepon, alamat fisik, data geolokasi, dan lainnya.Peretas yang memperoleh data bahkan memposting sampel catatan 1 juta dan pemeriksaan mengonfirmasi bahwa data tersebut asli dan merupakan data terbaru.

BACA JUGA :

ENAM HARI PERTAMA DI MEI AKAN ADA HUJAN METEOR ETA AQUARID METEORIT BERUMUR 4,6 MILIAR TAHUN JATUH DI SAHARA

Restore Privacy melaporkan bahwa peretas tampaknya telah menyalahgunakan LinkedIn API resmi untuk mengunduh data, metode yang sama yang digunakan dalam pelanggaran serupa pada April.Pada 22 Juni, ada yang mengiklankan data berisi 700 juta pengguna LinkedIn untuk dijual. Salah satu anggota forum memposting sampel data yang berisi 1 juta pengguna LinkedIn.

Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!