Ilmuwan Menemukan Penyebab Terjadinya Supernova

Sabtu, 11 Juli 2020 - 20:30 WIB
click to zoom
Peneliti Ryosuke Hirai dari Pusat Keunggulan ARC untuk penemuan gelombang gravitasi (OzGrav) di Universitas Monash menuliskan hasil penelitian ini. Ia menyelidiki model evolusi bintang untuk menguji sebuah prediksi yang belum pasti. Ketika sebuah bintang akan mati, ia akan memancarkan sebagian besar neutrino. Pancaran itu mendorong pada ledakan supernova . Neutrino mengalir bebas masuk dan keluar dari bintang sebelum ledakan mencapai permukaan bintang .

Sebelum penelitian ini, para ilmuwan telah mendeteksi adanya neutrino dari supernova yang meledak tahun 1987. Mereka melihat adanya cahaya sebelum bintang meledak. Mengutip dari Scitechdaily, Para ilmuwan berharap detektor neutrino berikutnya dapat mendeteksi sekitar 50.000 neutrino dari supernova sejenis. Kecanggihan teknologi akan menguatkan para ilmuwan dalam memperkirakan dan mendeteksi sinyal neutrino lemah yang keluar sebelum ledakan terjadi.

BACA JUGA :

2024, TURIS BISA LAKUKAN PERJALANAN KE LUAR ANGKASA NASA TUNDA PELUNCURAN ROBOT PENJELAJAH MARS

Gambaran neutrino memiliki arti seperti gambar X-ray dari tubuh kita. Hasil gambar X-ray tidak akan dapat dimengerti kecuali tahu maksud dan tujuannya. Sejauh ini, para ilmuwan masih ragu tentang penyebab terjadinya Supernova, walaupun ada pemahaman umum tentang bagaimana sebuah bintang masif berevolusi dan meledak. Banyak ilmuwan yang mencoba menggambarkan fase akhir sebuah bintang, namun belum ada yang mengonfirmasi bahwa gambarnya adalah benar.

Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!