Krisis Akibat Pandemi, Bisakah UMKM Jadi Penyelamat Ekonomi (Lagi)?

Selasa, 07 Juli 2020 - 17:30 WIB
click to zoom
Krisis ekonomi yang terjadi saat ini berbeda dengan krisis di medio 1998. Kala itu, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tampil sebagai pahlawan. Di saat usaha besar dan konglomerasi bertumbangan, UMKM tetap tangguh, kokoh tak goyah terhadap hantaman krisis politik yang kemudian berlanjut ke krisis keuangan dan ekonomi. Tak hanya itu, sektor UMKM terbukti bisa menjadi trigger terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Namun kini kondisinya beda. Krisis ekonomi saat ini semuanya terdampak. Usaha besar terpuruk, pun demikian UMKM. Bahkan, sebagaimana diakui Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki di berbagai kesempatan, saat ini justru UMKM menjadi sektor yang paling berdarah-darah, baik dari sisi pasokan maupun permintaan.

BACA JUGA :

WASPADA PENYAKIT TIDAK MENULAR MENGANCAM USIA PRODUKTIF

ANCAMAN SERIUS, ILMUAN SEBUT VIRUS CORONA MENULAR MELALUI UDARA

Oleh karena itu, Teten menganggap langkah untuk menciptakan demand adalah sesuatu yang penting. Hanya saja, lanjut Teten, ketika sisi permintaan terpukul, lalu pembiayaan digelontorkan dan relaksasi pembiayaan dilakukan untuk meringankan cashflow UMKM, tapi masalah demand-nya tidak diciptakan, maka akan berpotensi menjadi kredit macet. Simalakama memang.
(son)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!