Kasus Kebocoran Data yang Terjadi Sepanjang 2020

Senin, 24 Mei 2021 - 18:00 WIB
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
Sepanjang tahun 2020, muncul rentetan kasus kebocoran data baik yang dialami pemerintah maupun perusahaan swasta seperti platform e-commerce. Kasus kebocoran data ini terjadi mulai bulan Mei hingga November 2020.

Dalam kasus kebocoran tersebut, peretas mencuri data pengguna lalu menjualnya ke forum gelap. Adapun data yang tersebar di antaranya seperti nama akun, alamat e-mail, tanggal lahir, nomor telepon, dan beberapa data pribadi lainnya yang tersimpan dalam sebuah file (dump) database. Selengkapnya, berikut ini kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2020.

BACA JUGA :

MULAI BERLAKU, ATURAN PRIVASI BARU WHATSAPP BIKIN PENGGGUNA LARI WHATSAPP INGATKAN UNTUK TERIMA KEBIJAKAN PRIVASI BARU

Tokopedia

Pada awal Mei 2020, sebanyak 91 juta data pengguna dan lebih dari tujuh juta data merchant Tokopeda dikabarkan dijual di situs gelap (dark web). Kasus kebocoran data pengguna Tokopedia ini mulanya diungkap oleh akun Twitter @underthebreach, yang kerap membagikan isu soal peretasan.

Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!