Roket 21 Ton China Beresiko Jatuh Diluar Kendali ke Bumi
Rabu, 05 Mei 2021 - 07:00 WIB
Puing-puing dari roket seberat 21 ton yang meluncurkan modul pertama stasiun ruang angkasa China , Tianhe, akan jatuh kembali ke bumi dan dapat masuk tanpa terkendali di titik pendaratan yang tidak diketahui.
Inti roket Long March 5B setinggi 30 meter meluncurkan modul inti tak berawak "Heavenly Harmony" ke orbit rendah Bumi pada 29 April lalu dari Wenchang di provinsi Hainan China.
BACA JUGA :
6 HARI PERTAMA DI MEI AKAN ADA HUJAN METEOR ETA AQUARID
TYPE 094A, KAPAL SELAM NUKLIR YANG MAMPU MERUDAL DARATAN AS
Long March 5B kemudian dengan sendirinya memasuki orbit sementara, menyiapkan panggung untuk salah satu entri ulang terbesar yang tidak terkendali. Beberapa ahli khawatir puing-puing itu bisa mendarat di daerah berpenghuni.
Simak Infografis
Inti roket Long March 5B setinggi 30 meter meluncurkan modul inti tak berawak "Heavenly Harmony" ke orbit rendah Bumi pada 29 April lalu dari Wenchang di provinsi Hainan China.
BACA JUGA :
6 HARI PERTAMA DI MEI AKAN ADA HUJAN METEOR ETA AQUARID
TYPE 094A, KAPAL SELAM NUKLIR YANG MAMPU MERUDAL DARATAN AS
Long March 5B kemudian dengan sendirinya memasuki orbit sementara, menyiapkan panggung untuk salah satu entri ulang terbesar yang tidak terkendali. Beberapa ahli khawatir puing-puing itu bisa mendarat di daerah berpenghuni.
Simak Infografis
(mad)