Meteorit Berumur 4,6 Miliar Tahun Jatuh di Sahara
Sebuah batu meteorit yang mendarat di Gurun Sahara pada 2020 ternyata usianya lebih tua dari Planet Bumi. Batuan antariksa purba ini ditaksir berusia sekitar 4,6 miliar tahun, dan merupakan contoh magma tertua dari luar angkasa.
Usia dan kandungan mineralnya mengisyaratkan bahwa batu tersebut berasal di tata surya awal Bumi dari kerak protoplanet -benda berbatu besar dalam proses berkembang menjadi planet, menurut sebuah studi baru.
BACA JUGA :
PARKER SOLAR PROBE KIRIM FOTO PLANET VENUS YANG MENAKJUBKAN
SEJAK 2020, BELASAN ASTEROID MENAKUTKAN INI TELAH DIAWASI KETAT
Meteorit, yang disebut Erg Chech 002 (EC 002), kemungkinan merupakan bagian langka dari planet bayi yang hilang yang dihancurkan atau diserap oleh planet berbatu yang lebih besar selama pembentukan tata surya kita. Selengkapnya simak infografis