Industri Automotif Rontok Dihantam Pandemi Covid-19

Geser layar untuk melihat slide berikutnya> >

Industri automotif nasional memasuki masa suram akibat hantaman pandemi virus corona (Covid-19). Penjualan mobil di pasar domestik turun hingga 95% dalam kurun dua bulan terakhir. Rontoknya industri automotif ini lebih buruk dari era krisis moneter 1998. Sejumlah mobil model baru yang diluncurkan ke pasar pada Februari hingga Maret 2020 tak mampu menarik minat masyarakat untuk membeli mobil.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Ber­motor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, pen­jual­an wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer secara nasional pada April mencapai 7.868 unit, sedangkan penjualan Mei hanya 3.551 unit dari semua merek yang dipasarkan di Indonesia.

BACA JUGA :

SISWA SEKOLAH DI 429 DAERAH WAJIB BELAJAR DARI RUMAH

MENGGERAKKAN EKONOMI DENGAN MENGAKTIFKAN INDUSTRI PARIWISATA

Para agen pemegang merek (APM) masih memiliki banyak stok dari bulan-bulan lalu yang belum ter­jual. Sepinya pasar mobil tersebut diperkirakan akan terjadi hingga tahun depan. Simak data rontoknya industri automotif pada masa pandemi covid-19 selengkapnya pada infografis.