Mengenal Prayut Chan-o-cha, Penasihat Junta Myanmar
Selasa, 23 Februari 2021 - 15:00 WIB
Junta Myanmar beberapa waktu lalu meminta bantuan untuk mendukung demokrasi kepada pemimpin junta militer Thailand, Prayut Chan-o-cha. Prayut menduduki pucuk kekuasaan setelah melakukan kudeta terhadap pemerintahan Yingluck Shinawatra.
Prayut , yang berhasil melanjutkan masa jabatanya setelah menang dalam pemilihan umum pada tahun 2019 lalu mengatakan, bahwa dia selalu mendukung demokrasi di negara tetangga.
BACA JUGA :
AKHIRNYA ARAB SAUDI BOLEHKAN PEREMPUAN JADI TENTARA
KEKUATAN KENDARAAN LAPIS BAJA ARAB SAUDI TERBESAR KELIMA DI DUNIA
Kami mendukung proses demokrasi di Myanmar , tapi yang terpenting saat ini adalah menjaga hubungan baik, karena berdampak pada masyarakat, ekonomi, perdagangan perbatasan, khususnya sekarang. Thailand mendukung proses demokrasi. Selebihnya terserah dia bagaimana melanjutkannya, ucapnya.
Simak Infografis
Prayut , yang berhasil melanjutkan masa jabatanya setelah menang dalam pemilihan umum pada tahun 2019 lalu mengatakan, bahwa dia selalu mendukung demokrasi di negara tetangga.
BACA JUGA :
AKHIRNYA ARAB SAUDI BOLEHKAN PEREMPUAN JADI TENTARA
KEKUATAN KENDARAAN LAPIS BAJA ARAB SAUDI TERBESAR KELIMA DI DUNIA
Kami mendukung proses demokrasi di Myanmar , tapi yang terpenting saat ini adalah menjaga hubungan baik, karena berdampak pada masyarakat, ekonomi, perdagangan perbatasan, khususnya sekarang. Thailand mendukung proses demokrasi. Selebihnya terserah dia bagaimana melanjutkannya, ucapnya.
Simak Infografis
(mad)