Evolusi Burung Dataran Tinggi Pada Cuaca Dingin Ekstrem

Kamis, 18 Februari 2021 - 17:00 WIB
click to zoom

Burung-burung di dataran tinggi memiliki bulu-bulu halus yang memberi mereka semacam jaket untuk bertahan di cuaca dingin yang ekstrem. Penelitian tentang hal ini memberikan gambaran mengenai spesies mana yang paling beresiko terhadap perubahan iklim .

Penelitian tersebut ditulis dalam Jurnal Ecography yang terinspirasi peneliti utama burung kecil Dr Sahas Barve yang melakukan penelitian di Himalaya pada tahun 2014. "Saat itu suhunya -10C, dan ada burung kecil yang sedang mencari makan di cuaca ekstrem tersebut," kata peneliti dari Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, di Washington DC.

BACA JUGA :

KASUS PENJUALAN SATWA DILINDUNGI DIUNGKAP POLDA JATIM WOMBAT SATU-SATUNYA MAHLUK BUMI YANG KOTORANNYA BERBENTUK KOTAK

Cuaca yang sangat ekstrem itu bahkan membuat jari-jari Dr Barve mati rasa ketika akan membuat catatan. Untungnya, institusi asal Dr Barve memiliki salah satu koleksi burung terbesar di dunia.

(udi)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!