Kematian George Floyd, Picu Kemarahan Michael Jordan-Atlet Dunia
Rabu, 03 Juni 2020 - 20:30 WIB
Kematian George Floyd memicu kemarahan semua orang tak terkecuali ikon bola basket NBA, Michael Jordan . Mantan bintang Chicago Bulls itu mengecam habis tindakan oknum polisi dan menilai rasisme belum bisa hilang dari Amerika Serikat.
"Saya sangat sedih, benar-benar sedih dan benar-benar marah. Saya mendukung mereka yang menyerukan rasisme dan kekerasan terhadap orang kulit berwarna di negara kita," kata Jordan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, Senin (1/6/2020).
BACA JUGA :
DEMO 'SAYA TAK BISA BERNAPAS' DI AS, INI TITIK-TITIK LOKASINYA
PERMASALAHAN HAM SERIUS TELAH MENUMPUK DI AMERIKA SERIKAT
Sekadar informasi Floyd meninggal pada 25 Mei setelah seorang polisi kulit putih di Minneapolis menekan lututnya leher pada pria yang diborgol itu selama beberapa menit. "Kita perlu melanjutkan ekspresi damai terhadap ketidakadilan dan menuntut pertanggungjawaban," kata Jordan. Simak data selengkapnya pada infografis.
"Saya sangat sedih, benar-benar sedih dan benar-benar marah. Saya mendukung mereka yang menyerukan rasisme dan kekerasan terhadap orang kulit berwarna di negara kita," kata Jordan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, Senin (1/6/2020).
BACA JUGA :
DEMO 'SAYA TAK BISA BERNAPAS' DI AS, INI TITIK-TITIK LOKASINYA
PERMASALAHAN HAM SERIUS TELAH MENUMPUK DI AMERIKA SERIKAT
Sekadar informasi Floyd meninggal pada 25 Mei setelah seorang polisi kulit putih di Minneapolis menekan lututnya leher pada pria yang diborgol itu selama beberapa menit. "Kita perlu melanjutkan ekspresi damai terhadap ketidakadilan dan menuntut pertanggungjawaban," kata Jordan. Simak data selengkapnya pada infografis.
(bay)