Pfizer-BioNTech, Moderna dan Sinovac: Vaksin Utama COVID-19
Sabtu, 19 Desember 2020 - 07:00 WIB
Dampak pandemi COVID-19 pada akhir minggu ini disejumlah negara yang paling parah akan memperoleh akses ke vaksin. Terbaru adalah Amerika Serikat (AS) yang melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengesahkan penggunaan mRNA-1273.
Keputusan yang akan dibuat FDA setelah panel penasihat dari luar bertemu pada hari Kamis. Jika diizinkan, vaksin Moderna akan mengikuti jejak penggunaan vaksin dari Pfizer-BioNTech, yang telah mulai diberikan oleh AS dan Inggris kepada masyarakat umum.
BACA JUGA :
AKHIRI COVID-19, ARAB SAUDI MULAI VAKSINASI MASSAL
KELUAR MASUK JAKARTA WAJIB SERTAKAN HASIL RAPID TEST ANTIGEN
Singapura juga telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech, dengan pengiriman pertama diharapkan pada akhir tahun ini. Negara lain seperti Kanada, Arab Saudi, Meksiko dan Kuwait juga telah mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech.
Simak Infografis
Keputusan yang akan dibuat FDA setelah panel penasihat dari luar bertemu pada hari Kamis. Jika diizinkan, vaksin Moderna akan mengikuti jejak penggunaan vaksin dari Pfizer-BioNTech, yang telah mulai diberikan oleh AS dan Inggris kepada masyarakat umum.
BACA JUGA :
AKHIRI COVID-19, ARAB SAUDI MULAI VAKSINASI MASSAL
KELUAR MASUK JAKARTA WAJIB SERTAKAN HASIL RAPID TEST ANTIGEN
Singapura juga telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech, dengan pengiriman pertama diharapkan pada akhir tahun ini. Negara lain seperti Kanada, Arab Saudi, Meksiko dan Kuwait juga telah mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech.
Simak Infografis
(mad)