China Operasikan ‘Matahari Buatan’, Lebih Panas dari Aslinya
Minggu, 06 Desember 2020 - 07:00 WIB
China telah berhasil menyalakan reaktor fusi nuklir "Matahari buatan" untuk pertama kalinya. Reaktor ini dirancang untuk menjadi sumber energi bersih yang menghasilkan panas 10 kalinya dari panas Matahari asli.
Reaktor ini dibuat untuk meniru reaksi alami yang terjadi pada Matahari menggunakan gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakar. Reaktor HL-2M Tokamak adalah perangkat penelitian eksperimental fusi nuklir terbesar dan tercanggih di China .
BACA JUGA :
TAHUN 2026 ELON MUSK YAKIN BISA KIRIM MANUSIA KE MARS
MURAH BANGET, SPEAKER BLUETOOTHXIAOMI XIAOAI CUMA RP100 RIBU
Tokamak HL-2M menggunakan medan magnet yang kuat untuk memadukan plasma panas dan dapat mencapai suhu lebih dari 150 juta derajat Celcius, kira-kira sepuluh kali lebih panas dari inti Matahari.
Simak Infografis
Reaktor ini dibuat untuk meniru reaksi alami yang terjadi pada Matahari menggunakan gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakar. Reaktor HL-2M Tokamak adalah perangkat penelitian eksperimental fusi nuklir terbesar dan tercanggih di China .
BACA JUGA :
TAHUN 2026 ELON MUSK YAKIN BISA KIRIM MANUSIA KE MARS
MURAH BANGET, SPEAKER BLUETOOTHXIAOMI XIAOAI CUMA RP100 RIBU
Tokamak HL-2M menggunakan medan magnet yang kuat untuk memadukan plasma panas dan dapat mencapai suhu lebih dari 150 juta derajat Celcius, kira-kira sepuluh kali lebih panas dari inti Matahari.
Simak Infografis
(mad)