Waspadai Deindividuasi, Sikap Ketidakpedulian pada Sesama

Minggu, 29 November 2020 - 17:00 WIB
click to zoom
Sikap deindividuasi tidak hanya sebatas di lingkungan orang dewasa, kecenderungan bersikap mementingkan keinginan sendiri dan kelompoknya pun kerap terjadi di dunia anak. Karena itu, menumbuhkan sikap kepedulian sejak dini menjadi penting untuk membentengi anak dari sikap ini.

Kasus deindividuasi pada anak pernah dialami oleh mahasiswa berkebutuhan khusus di salah satu universitas kawasan Depok, Jawa Barat. Dalam rekaman video yang sempat viral di media sosial diperlihatkan bahwa seorang mahasiswa menarik tas mahasiswa berkebutuhan khusus, sementara mahasiswa lainnya menonton sambil tertawa.

BACA JUGA :

TIPS MENGATASI KECANDUAN PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK

DAMPAK NEGATIF KECANDUAN GADGET BAGI KESEHATAN ANAK

Melihat peristiwa deindividuasi di atas, membuktikan bahwa fenomena ini bisa terjadi di segala usia dan jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) hingga mahasiswa. Mereka bisa melakukannya demi mendapat keuntungan semata dan seolah tidak peduli dampak yang dirasakan korban. Lantas, apa yang menyebabkan sikap ini dapat terjadi di lingkungan anak?. Simak di infografis.
(son)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!