Iran Sangat Terpukul Akibat Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Mereka

Sabtu, 28 November 2020 - 09:00 WIB
click to zoom

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump me-retweet posting-an seorang jurnalis Israel tentang pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh di timur Teheran pada Jumat. Jurnalis Yossi Melman, yang merupakan pakar tentang dinas intelijen Israel; Mossad, menggambarkan pembunuhan itu sebagai pukulan yang besar bagi rezim Iran.

"Mohsen Fakhrizadeh telah dibunuh di Damavand, timur Teheran menurut laporan di Iran . Dia adalah kepala program militer rahasia Iran dan dicari selama bertahun-tahun oleh Mossad. Kematiannya merupakan pukulan psikologis dan profesional yang besar bagi Iran," bunyi tweet Melman yang di-retweet Trump, Sabtu (28/11/2020).

BACA JAGA :

MESKI TRUMP TAK LAGI BERKUASA, IRAN TOLAK NEGOSIASI BARU ABDOLLAH ROUDAKI, KAPAL PERANG BARU IRAN UNTUK PECUNDANGI AS

Komandan Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, menuduh AS dan Israel sebagai pihak di balik pembunuhan Fakhrizadeh . "Tangan kriminal Amerika Serikat, rezim Zionis yang jahat...terlihat jelas dalam kejahatan ini," kata Mousavi.

(udi)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!