Pemimpin Tertinggi Iran menolak prospek negosiasi baru dengan Barat meski pemerintah Teheran optimis dengan "ketiadaan Donald Trump" dan sanksi-sanksinya. Kemenangan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden telah meningkatkan kemungkinan bahwa Amerika Serikat dapat bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir yang dicapai Iran dengan kekuatan dunia pada 2015. Saat itu sanksi dicabut sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir Iran.
Presiden Donald Trump membawa AS keluar dari kesepakatan itu pada 2018, dan Teheran menanggapi dengan mengurangi kepatuhannya pada isi perjanjian.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
ABDOLLAH ROUDAKI, KAPAL PERANG BARU IRAN UNTUK PECUNDANGI AS
ANGKATAN DARAT IRAN LACAK JET TEMPUR SILUMAN F-35 AMERIKA SERIKAT ------------------------------------------------------------
Staf Biden mengatakan mantan wakil presiden itu bersedia memulihkan kesepakatan asalkan Iran kembali mematuhinya. Tetapi para diplomat dan analis juga mengatakan ini tidak mungkin terjadi dalam semalam karena kedua pihak menginginkan komitmen tambahan.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.8048 seconds (1#24)