Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Jum'at, 09 Mei 2025 - 11:00 WIB
Perjanjian gencatan senjata antara Ansarallah (Houthi) dan Amerika Serikat (AS) tidak mencakup ketentuan apa pun yang terkait dengan Israel. Kelompok Yaman tersebut mengklarifikasi isi kesepakatan itu pada Rabu (7/5/2025). Menurut Houthi, serangannya terhadap kapal-kapal tidak akan berhenti sepenuhnya.
Baca juga: Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Kepala negosiator Ansarallah, Mohammed Abdulsalam, mengatakan kepada Reuters bahwa perjanjian tersebut terbatas dalam cakupan dan tidak mencakup Israel dalam bentuk apa pun.
Baca juga: Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Selama mereka mengumumkan penghentian (serangan AS) dan mereka benar-benar berkomitmen untuk itu, posisi kami adalah membela diri sehingga kami akan berhenti, tegas dia. Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengumumkan AS akan menangguhkan serangan udara terhadap Ansarallah, dengan menyatakan Houthi berkomitmen menghentikan serangan terhadap kapal-kapal Amerika.
Baca juga: Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Kepala negosiator Ansarallah, Mohammed Abdulsalam, mengatakan kepada Reuters bahwa perjanjian tersebut terbatas dalam cakupan dan tidak mencakup Israel dalam bentuk apa pun.
Baca juga: Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Selama mereka mengumumkan penghentian (serangan AS) dan mereka benar-benar berkomitmen untuk itu, posisi kami adalah membela diri sehingga kami akan berhenti, tegas dia. Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengumumkan AS akan menangguhkan serangan udara terhadap Ansarallah, dengan menyatakan Houthi berkomitmen menghentikan serangan terhadap kapal-kapal Amerika.
(udi)