Ragam Tradisi Menyambut Bulan Ramadan di Berbagai Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:00 WIB
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom

Dalam menyambut bulan suci Ramadan, masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiliki tradisi sendiri-sendiri. Setidaknya ada 6 tradisi yang cukup pupoler dan berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Baca juga: Kumpulan Doa supaya Terhindar dari Kesulitan Hidup

1. Tradisi Dugderan di Semarang

Tradisi “Dugderan”, diambil dari kata dug dan der. Kata “Dug” diambil dari suara bedug masjid yang ditabuh berkali-kali sebagai tanda datangnya awal bulan Ramadan. Sedangkan “Der” berasal dari suara dentuman meriam yang disulutkan bersamaan dengan tabuhan bedug.

Baca juga: Asal-usul Yerusalem, Kota Suci 3 Agama yang Penuh Konflik

2. Tradisi Padusa di Klaten, Boyolali, Salatiga dan Yogyakarta

Kedua, lain lagi di daerah Klaten, Boyolali, Salatiga dan Yogyakarta. Ada tradisi melakukan upacara berendam atau mandi di sumur atau sumber mata air di tempat keramat yang disebut “Padusa”. Selengkapnya simak infografis

(puq)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!