Arkeolog Pecahkan Misteri Kutukan Firaun, Ternyata Bukan Sihir
Kamis, 06 Februari 2025 - 11:00 WIB
Puluhan orang telah meninggal selama bertahun-tahun setelah membuka makam Mesir kuno, menyebabkan sebagian orang mempercayai apa yang disebut kutukan Firaun.
Baca juga: Fakta Baru, Piramida Dibangun Menggunakan Teknologi Canggih
Kutukan itu telah lama dianggap mempengaruhi siapa saja yang berani mengganggu tempat peristirahatan terakhir raja-raja kuno, termasuk orang-orang yang membongkar makam Tutankhamun.
Baca juga: Kapal Firaun Dibuat Tak Kalah Canggih dari Piramida Giza
Lord Carnarvon, orang yang membiayai pencarian Tutankhamun, meninggal lima bulan setelah membuka makam tersebut pada tahun 1923 karena penyebab yang tampaknya tidak berbahaya – gigitan nyamuk terinfeksi yang ia potong saat bercukur. Simak selengkapnya dengan infografis.
Baca juga: Fakta Baru, Piramida Dibangun Menggunakan Teknologi Canggih
Kutukan itu telah lama dianggap mempengaruhi siapa saja yang berani mengganggu tempat peristirahatan terakhir raja-raja kuno, termasuk orang-orang yang membongkar makam Tutankhamun.
Baca juga: Kapal Firaun Dibuat Tak Kalah Canggih dari Piramida Giza
Lord Carnarvon, orang yang membiayai pencarian Tutankhamun, meninggal lima bulan setelah membuka makam tersebut pada tahun 1923 karena penyebab yang tampaknya tidak berbahaya – gigitan nyamuk terinfeksi yang ia potong saat bercukur. Simak selengkapnya dengan infografis.
(udi)