Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat
Senin, 20 Januari 2025 - 11:00 WIB
Pada Minggu (19/1/2024), 1 hari usai TikTok di-banned, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump langsung mengeluarkan perintah eksekutif saat ia menjabat pada hari Senin untuk mengizinkan TikTok namun dengan syarat Amerika Serikat (AS) memiliki 50 persen saham dalam usaha patungan tersebut.
Baca juga: Trump: Kebakaran Los Angeles Lebih Parah dari Serangan Nuklir
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, berhenti beroperasi untuk 170 juta penggunanya di Amerika Serikat pada hari Minggu setelah undang-undang yang melarang aplikasi tersebut mulai berlaku.
Baca juga: Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Larangan ini bermula dari kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan data warga negara Amerika oleh pejabat China Senin (20/1/2025). Simak selengkapnya di infografis.
Baca juga: Trump: Kebakaran Los Angeles Lebih Parah dari Serangan Nuklir
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, berhenti beroperasi untuk 170 juta penggunanya di Amerika Serikat pada hari Minggu setelah undang-undang yang melarang aplikasi tersebut mulai berlaku.
Baca juga: Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Larangan ini bermula dari kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan data warga negara Amerika oleh pejabat China Senin (20/1/2025). Simak selengkapnya di infografis.
(udi)