Metode Ilmuwan untuk Pastikan Keberadaan Harimau Jawa
Kamis, 09 Januari 2025 - 15:00 WIB
Penemuan sehelai bulu yang diklaim milik Harimau Jawa 2024 lalu menimbulkan tanda tanya besar apakah kucing terbesar tersebut benar-benar punah atau tidak.
Baca juga: Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Indonesia pernah menjadi rumah bagi tiga subspesies harimau (Harimau Sumatra, Jawa, dan Bali). Sayangnya, harimau Jawa dan Bali sudah punah, hanya harimau Sumatera yang tersisa. Dan di tahun 2022 ini, laporan penampakan Harimau Jawa meningkat di beberapa wilayah hutan di Jawa.
Baca juga: Di Hutan Angker Ini Harimau Jawa Konon Belum Punah
Sementara populasi harimau di alam terus mengalami tekanan. Harimau Sumatra sendiri terancam dengan jumlah saat ini diperkirakan sebanyak 393 induk dewasa, menurun 10% dibandingkan tahun 2008 yakni 439 harimau. Banyaknya laporan tentang penampakan Harima Jawa, hanya teknologi metode CMR atau metode kamera pengintai (camera trap) menjadi alat utama ‘menangkap’ harimau dalam bingkai foto.
Baca juga: Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Indonesia pernah menjadi rumah bagi tiga subspesies harimau (Harimau Sumatra, Jawa, dan Bali). Sayangnya, harimau Jawa dan Bali sudah punah, hanya harimau Sumatera yang tersisa. Dan di tahun 2022 ini, laporan penampakan Harimau Jawa meningkat di beberapa wilayah hutan di Jawa.
Baca juga: Di Hutan Angker Ini Harimau Jawa Konon Belum Punah
Sementara populasi harimau di alam terus mengalami tekanan. Harimau Sumatra sendiri terancam dengan jumlah saat ini diperkirakan sebanyak 393 induk dewasa, menurun 10% dibandingkan tahun 2008 yakni 439 harimau. Banyaknya laporan tentang penampakan Harima Jawa, hanya teknologi metode CMR atau metode kamera pengintai (camera trap) menjadi alat utama ‘menangkap’ harimau dalam bingkai foto.
(udi)