Cegah Perang Besar-besaran antara Israel dan Hizbullah
Kamis, 04 Juli 2024 - 19:00 WIB
Perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel membuka kemungkinan kegagalan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah.
Baca juga: Kekurangan Prajurit, Militer Israel Kewalahan Perang
Rami Khouri, analis politik dan peneliti terkemuka di American University of Beirut, mengatakan keuntungan lain bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas adalah mencegah perang di utara negara itu melawan Hizbullah, pada saat pasukan Israel kelelahan dan kewalahan secara militer.
Baca juga: Umat Islam Murka, Tentara Israel Injak-injak Bendera Arab Saudi
Khouri mengungkapkan, gencatan senjata penuh di Gaza akan memberikan apa yang diinginkan Hizbullah untuk menghentikan pertempurannya dengan Israel. Hizbullah telah berkali-kali mengatakan: Kami akan berhenti menyerang Israel jika Israel berhenti menyerang Gaza.
Baca juga: Kekurangan Prajurit, Militer Israel Kewalahan Perang
Rami Khouri, analis politik dan peneliti terkemuka di American University of Beirut, mengatakan keuntungan lain bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas adalah mencegah perang di utara negara itu melawan Hizbullah, pada saat pasukan Israel kelelahan dan kewalahan secara militer.
Baca juga: Umat Islam Murka, Tentara Israel Injak-injak Bendera Arab Saudi
Khouri mengungkapkan, gencatan senjata penuh di Gaza akan memberikan apa yang diinginkan Hizbullah untuk menghentikan pertempurannya dengan Israel. Hizbullah telah berkali-kali mengatakan: Kami akan berhenti menyerang Israel jika Israel berhenti menyerang Gaza.
(udi)