Situs web tersebut menambahkan, tentara akan menamai unit tersebut "Divisi David" dan akan mencakup prajurit pria dan wanita yang telah mencapai usia pengecualian, sukarelawan dan anggota Haredim, Yahudi ultra-Ortodoks yang hingga baru-baru ini dikecualikan dari dinas militer.
Walla mengutip sumber-sumber militer Israel yang mengatakan para prajurit dapat berkontribusi pada beberapa tugas, termasuk keamanan perbatasan dan bertempur dalam perang multi-front di masa mendatang.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari