Market Kripto Asia Tenggara Diprediksi Terus Meroket di 2024

Jum'at, 26 April 2024 - 09:00 WIB
click to zoom
Perkembangan aset kripto di kawasan Asia Tenggara mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dari Statista, market kripto di kawasan ini diperkirakan mencapai USD1.787 juta atau setara Rp27,5 triliun di 2024.

Baca juga: Bitcoin Jatuh 6% ke Level Terendah Buntut Gugatan SEC ke Binance

Kawasan Asia Tenggara diprediksi akan bertumbuh sebesar 8,75% dalam kurun empat tahun ke depan. CEO Indodax Oscar Darmawan pun berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem kripto yang sehat di Indonesia. Indodax juga telah berkolaborasi dan berkordinasi bersama para pemangku kepentingan untuk meningkatkan adopsi kripto di Indonesia.

Baca juga: Transaksi Perdagangan Aset Kripto Mulai Lesu dan Menurun

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia, dengan memiliki keuntungan sebesar USD1,06 miliar. Peringkat ini menunjukkan bahwa minat dan adopsi terhadap aset kripto terus berkembang di Indonesia, ujar dia melalui pernyataannya, Kamis (25/4/2024).
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!