Bahaya Rokok Elektrik bagi, Bisa Akibatkan Kerusakan Paru Permanen
Senin, 01 April 2024 - 07:00 WIB
Merokok merupakan kegiatan menghisap asap pembakaran tembakau yang berasal dari rokok filter atau kretek, cerutu, shisha dan cangklong. Kebiasaan ini umum ditemui pada berbagai kalangan di Indonesia khususnya remaja dan dewasa.
Baca juga: Bikin Kecanduan dan Pengaruhi Otak, WHO Larang Vape
Data Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan adanya peningkatan perokok dewasa sebesar 8,8 juta orang dalam satu dekade, dengan jumlah perokok dewasa yaitu 60,3 juta pada 2011 dan meningkat menjadi 69,1 juta pada 2021.
Baca juga: Anggaran Makan Siang Gratis Diusulkan dari Cukai Rokok
Menurut Dosen Analis Kesehatan Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Ersalina Nidianti S.Si.,M.Si, dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, dan 43 zat yang bersifat karsinogenik.
Baca juga: Bikin Kecanduan dan Pengaruhi Otak, WHO Larang Vape
Data Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan adanya peningkatan perokok dewasa sebesar 8,8 juta orang dalam satu dekade, dengan jumlah perokok dewasa yaitu 60,3 juta pada 2011 dan meningkat menjadi 69,1 juta pada 2021.
Baca juga: Anggaran Makan Siang Gratis Diusulkan dari Cukai Rokok
Menurut Dosen Analis Kesehatan Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Ersalina Nidianti S.Si.,M.Si, dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, dan 43 zat yang bersifat karsinogenik.
(udi)