Ekonomi Suram, Gelombang Unjuk Rasa Banyak Terjadi di China

Jum'at, 23 Februari 2024 - 14:00 WIB
click to zoom
Protes buruh di China meningkat pesat sejak tahun lalu berlanjut hingga menjelang Tahun Baru Imlek. Berdasarkan data yang dikumpulkan kelompok hak asasi internasional berbasis di New York, China Dissent Monitor, protes buruh meningkat lebih dari tiga kali lipat pada Kuartal IV 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Tidak Ada Negara yang Bela Israel di ICJ karena Tindakannya

Pendiri dan direktur eksekutif China Labor Watch berbasis di New York mengadvokasi gerakan buruh China, Li Qiang mengatakan bahwa selain perlambatan ekonomi China, ledakan di sektor real estat dan berkurangnya sektor manufaktur juga menjadi salah satu faktor.

Baca juga: Rudal Tayir As Sabah, Senjata Mesir yang Bersiaga di Perbatasan Rafah

Data independen dari China Labour Bulletin yang berbasis di Hong Kong, yang mempromosikan hak-hak pekerja China malaporkan protes buruh bertambah 183 dalam medio 1 Januari dan 3 Februari termasuk di Guangdong. Selengkapnya simak infografis.
(son)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!