Tidak Semua Negara Arab Mendukung Houthi, Berikut Daftarnya
Selasa, 30 Januari 2024 - 07:00 WIB
Kelompok Houthi di Yaman sedang gencar menyerang kapal-kapal dagang terkait Israel yang melintasi Laut Merah. Aksi kelompok itu sebagai pembelaan terhadap rakyat Palestina yang dibombardir militer Zionis di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca juga: 2 Tanker Terbakar Dihantam Rudal Houthi di Laut Merah
Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, melawan serangan rudal dan drone Houthi dengan membentuk koalisi internasional dengan nama sandi operasinya Operasi Penjaga Kemakmuran. Koalisi ini terdari AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
Baca juga: Ikuti Houthi, Pejuang Irak Umumkan Blokade Laut pada Israel
Bahrain menjadi satu-satunya negara Arab yang ikut ambil bagian dalam koalisi pimpinan AS. Meski hanya Bahrain yang terang-terangan menentang Houthi, banyak negara Arab juga tidak mendukung kelompok pemberontak Yaman tersebut.
Baca juga: 2 Tanker Terbakar Dihantam Rudal Houthi di Laut Merah
Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, melawan serangan rudal dan drone Houthi dengan membentuk koalisi internasional dengan nama sandi operasinya Operasi Penjaga Kemakmuran. Koalisi ini terdari AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
Baca juga: Ikuti Houthi, Pejuang Irak Umumkan Blokade Laut pada Israel
Bahrain menjadi satu-satunya negara Arab yang ikut ambil bagian dalam koalisi pimpinan AS. Meski hanya Bahrain yang terang-terangan menentang Houthi, banyak negara Arab juga tidak mendukung kelompok pemberontak Yaman tersebut.
(udi)