Tanpa Mandat Kongres Maupun PBB, AS Bombardir Yaman

Jum'at, 12 Januari 2024 - 17:00 WIB
click to zoom
Amerika Serikat (AS) dan Inggris nekat membombardir Yaman dari udara dan laut dengan target situs-situs kelompok Houthi pada Jumat (12/1/2024). Presiden Amerika Joe Biden akui telah memerintahkan serangan itu meski belum ada mandat dari Kongres maupun PBB.

Baca juga: AS, Inggris, dan Israel Bombardir Yaman, Perang Baru Pecah

Hari ini, atas arahan saya, pasukan militer AS—bersama Inggris dan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda—berhasil melakukan serangan terhadap sejumlah sasaran di Yaman yang digunakan oleh pemberontak Houthi untuk membahayakan kebebasan navigasi di salah satu jalur perairan paling penting di dunia, kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, yang dilansir CNN.

Baca juga: 3 Negara Mundur dari Koalisi Laut Merah yang Dipimpin oleh AS

Biden berdalih serangan ini sebagai respons atas serangan Houthi pada 9 Januari, di mana kelompok yang didukung Iran itu melancarkan serangan terbesar mereka dengan menargetkan kapal-kapal Amerika di Laut Merah.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!