Zelensky Pecat Semua Kepala Rekrutmen Militer Regional
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 20:30 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pemecatan semua kepala pusat perekrutan militer regional negara itu pada Jumat (11/8/2023). Itu dilakukannya di tengah kekhawatiran tentang korupsi. Zelensky mengatakan tinjauan pusat perekrutan Ukraina mengungkapkan tanda-tanda pelecehan profesional mulai dari pengayaan ilegal hingga pengangkutan pria yang memenuhi syarat melintasi perbatasan meskipun ada larangan masa perang.
Baca juga: Israel Gempar, PM Netanyahu Dituduh Menjadi Mata-mata Iran
“Sistem ini harus dijalankan oleh orang-orang yang tahu persis apa itu perang dan mengapa sinisme dan penyuapan selama perang adalah pengkhianatan ,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya.Kiev telah menindak korupsi sebagai prioritas utama karena menangkis invasi besar-besaran Rusia dan mencari keanggotaan Uni Eropa.
Baca juga: Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat akan Tetap Dilanjutkan
Zelensky mengatakan jenderal top Valery Zaluzhny akan bertanggung jawab untuk melaksanakan keputusan tersebut dan kandidat baru untuk jabatan tersebut pertama-tama akan diperiksa oleh dinas keamanan domestik Ukraina , SBU. Ukraina telah menghadapi tantangan rekrutmen karena perang dengan Rusia mendekati 18 bulan dan militer kadang-kadang dilanda skandal yang mengungkapkan taktik rekrutmen korupsi atau tangan besi.
Selengkapnya lihat infografis
Baca juga: Israel Gempar, PM Netanyahu Dituduh Menjadi Mata-mata Iran
“Sistem ini harus dijalankan oleh orang-orang yang tahu persis apa itu perang dan mengapa sinisme dan penyuapan selama perang adalah pengkhianatan ,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya.Kiev telah menindak korupsi sebagai prioritas utama karena menangkis invasi besar-besaran Rusia dan mencari keanggotaan Uni Eropa.
Baca juga: Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat akan Tetap Dilanjutkan
Zelensky mengatakan jenderal top Valery Zaluzhny akan bertanggung jawab untuk melaksanakan keputusan tersebut dan kandidat baru untuk jabatan tersebut pertama-tama akan diperiksa oleh dinas keamanan domestik Ukraina , SBU. Ukraina telah menghadapi tantangan rekrutmen karena perang dengan Rusia mendekati 18 bulan dan militer kadang-kadang dilanda skandal yang mengungkapkan taktik rekrutmen korupsi atau tangan besi.
Selengkapnya lihat infografis
(rei)