Rusia Ancam Gunakan Bom Cluster, Klaim Lebih Efektif
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Moskow akan dipaksa untuk menggunakan senjata "serupa" jika Amerika Serikat (AS) memasok bom cluster ke Ukraina, lapor kantor berita Rusia.
Baca juga: Gertak Putin, Biden Bawa Koper Nuklir Amerika Serikat
AS minggu lalu mengumumkan akan memasok Ukraina dengan munisi tandan - senjata peledak yang biasanya melepaskan sejumlah besar bom kecil di wilayah yang luas. Bom ini dilarang oleh lebih dari 100 negara, termasuk Inggris dan Jepang.
Baca juga: Jika Jadi Kenyataan, Ini 3 Dampak Perang AS vs Rusia
Shoigu mengatakan bahwa Rusia memiliki munisi tandan tetapi sejauh ini menahan diri untuk tidak menggunakannya dalam kampanye militernya. Namun AS sebelumnya telah menuduh Rusia menggunakan munisi tandan di Ukraina dan mengatakan mereka memiliki tingkat kegagalan hingga 40 persen, membuat tanah dipenuhi dengan bom yang tidak meledak.