Bentuk Cangkang Kerang Pertegas Kondisi Bumi Sekarat
Sabtu, 03 Juni 2023 - 17:00 WIB
Para ilmuwan menggunakan kerang memprediksi kapan perubahan iklim menuju wilayah yang membahayakan. yakin garis-garis pertumbuhan pada cangkang kerang dapat merekam bagainana perubahan kondisi lingkungan. Seperti dilansir dari Nature Communications, Fakta, nenek moyang kerang telah meletakkan bagian-bagian dalam mineral kalsit selama lebih dari lima ratus juta tahun.
Baca juga : Gletser Greenland Terus Mencair Tiga Kali Lebih Cepat
Itu hampir tiga ratus juta tahun sebelum dinosaurus muncul, memberikan wawasan tentang iklim masa lalu dengan cara baru. Hasil pembacaan dari cangkang kerang tersebut bukanlah kabar yang menggembirakan. Tiga catatan dari bivalvia (kerang-kerangan) di Islandia Utara telah mengungkapkan titik kritis yang berpotensi berbahaya bagi iklim Bumi.
Baca juga : Lapisan Es Antartika Mencair, Permukaan Air Laut Naik
Temuan menunjukkan perubahan iklim global kita sekitar delapan abad yang lalu adalah hasil dari siklus umpan balik yang melemahkan stabilitas sistem iklim di Samudra Atlantik Utara, mendorongnya ke keadaan normal baru yang lebih dingin. Zaman Es Kecil pertama kali dimulai pada abad ke-13 di Atlantik Utara dan baru berhenti ketika pemanasan antropogenik membalikkan tren alami. Selengkapnya lihat infografis
Baca juga : Gletser Greenland Terus Mencair Tiga Kali Lebih Cepat
Itu hampir tiga ratus juta tahun sebelum dinosaurus muncul, memberikan wawasan tentang iklim masa lalu dengan cara baru. Hasil pembacaan dari cangkang kerang tersebut bukanlah kabar yang menggembirakan. Tiga catatan dari bivalvia (kerang-kerangan) di Islandia Utara telah mengungkapkan titik kritis yang berpotensi berbahaya bagi iklim Bumi.
Baca juga : Lapisan Es Antartika Mencair, Permukaan Air Laut Naik
Temuan menunjukkan perubahan iklim global kita sekitar delapan abad yang lalu adalah hasil dari siklus umpan balik yang melemahkan stabilitas sistem iklim di Samudra Atlantik Utara, mendorongnya ke keadaan normal baru yang lebih dingin. Zaman Es Kecil pertama kali dimulai pada abad ke-13 di Atlantik Utara dan baru berhenti ketika pemanasan antropogenik membalikkan tren alami. Selengkapnya lihat infografis
(rei)