Umur Matahari Tinggal 5 Miliar Tahun Lagi

Senin, 08 Mei 2023 - 19:00 WIB
click to zoom
Meskipun punya peran besar dalam kehidupan makhluk di Bumi, Matahari tidak akan abadi. Akan tiba waktunya, ketika Matahari meledak yang menyebabkan kepunahan massal di alam semesta. Meski kematian Matahari masih triliunan tahun lagi, namun bintang besar ini sekarang sedang memasuki usia pertengahannya. Seorang astrofisikawan di Center for Astrophysics, Paolo Testa menyebutkan, bahwa sisa usia Matahari sekitar 5 miliar tahun dari sekarang.

Baca juga : 4 Gerhana Matahari Terlama di Indonesia

"Matahari berusia kurang dari 5 miliar tahun. Ini semacam bintang paruh baya, dalam artian hidupnya akan sekitar 10 miliar tahun atau lebih," kata Testa, dikutip dari Live Science, Minggu (7/5/2023). Hal ini didukung oleh penjelasan NASA , kira-kira 5 miliar tahun ke depan Matahari akan berhenti menghasilkan panas melalui fusi nuklir, intinya menjadi tidak stabil dan berkontraksi. Bagian Matahari terluar yang masih mengandung hidrogen akan mengembang, kemudian bersinar merah saat mendingin.

Baca juga : Sering Diresepkan Dokter, Berikut Jenis Antibiotik dan Fungsinya

Ekspansi ini secara bertahap akan menelan planet-planet tetangga Matahari, seperti Merkurius dan Venus. Selain itu, angin Matahari juga akan naik ke satu titik yang dapat menghancurkan medan magnet Bumi dan melepaskan atmosfernya.Meskipun begitu, Science Alert mencatat bahwa saat peristiwa 5 miluar tahun ke depan terjadi, kemungkinan manusia tidak ada lagi di Bumi. Manusia diperkirakan menghuni Bumi hanya sekitar 1 miliar tahun lagi. Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!