Dominasi SpaceX Elon Musk dan Amerika di luar angkasa dalam waktu dekat akan terusik dengan kehadiran perusahaan-perusahaan China yang telah membuat terobosan baru dengan menciptakan roket yang bisa dipakai berulang kali.
Kehadiran teknologi ini tentu saja akan mengurangi biaya peluncuran satelit atau wahana luar angkasa lainnya, secara signifikan. Proyek pengembangan roket yang dapat digunakan kembali saat ini tengah dilakukan oleh Orienspace yang berbasis di Beijing.
Roket bernama Gravity-2 itu bahkan direncanakan melakukan penerbangan perdana pada akhir 2025 atau awal 2026. Dilansir dari Benzinga, Kamis (8/2/2024), Bloomberg melaporkan Orienspace baru-baru ini menyelesaikan uji coba peluncuran pertamanya dari roket sekali pakai ini.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari