Kembali ke Batubara, Jerman Tutup 3 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Minggu, 07 Mei 2023 - 07:00 WIB
Jerman menutup tiga pembangkit listrik tenaga nuklirnya, yakni reaktor Emsland, Neckarwestheim II dan Isar II. Penutupan ini disambut gembira paca pencinta lingkungan. Dilansir dari NRP, tiga pembangkit listrik tenaga nuklir itu telah beroperasi sejak satu dekade yang lalu. "Negara-negara industri lain, seperti Amerika Serikat, Jepang, China, Prancis dan Inggris, mengandalkan energi nuklir untuk menggantikan bahan bakar fosil yang menghangatkan planet," tulis laman itu, dikutip Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Jokowi Resmi Melarang Pembangunan PLTU Batu Bara Baru
Namun, Jerman meninggalkan itu semua. Sebelumnya, aktivis lingkungan melakukan protes anti-nuklir di Jerman. Protes para aktivis ini telah berlangsung selama puluhan tahun. "Protes anti-nuklir di Jerman, dipicu oleh bencana di Three Mile Island, Chernobyl , dan Fukushima. Mereka memberi tekanan pada pemerintah untuk mengakhiri penggunaan teknologi yan tidak aman itu," tambahnya.
Baca juga: Turki Siap Jadi Fasilitator Pembangkit Nuklir Ukraina
Pembela energi atom mengatakan, bahan bakar fosil harus dihapus terlebih dahulu sebagai bagian dari upaya global untuk mengekang perubahan iklim, dengan alasan tenaga nuklir menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca. Sementara Jerman menutup pembangkit listrik tenaga nuklirnya, Prancis malah meningkatkan tenaga nuklirnya.
Baca juga: Jokowi Resmi Melarang Pembangunan PLTU Batu Bara Baru
Namun, Jerman meninggalkan itu semua. Sebelumnya, aktivis lingkungan melakukan protes anti-nuklir di Jerman. Protes para aktivis ini telah berlangsung selama puluhan tahun. "Protes anti-nuklir di Jerman, dipicu oleh bencana di Three Mile Island, Chernobyl , dan Fukushima. Mereka memberi tekanan pada pemerintah untuk mengakhiri penggunaan teknologi yan tidak aman itu," tambahnya.
Baca juga: Turki Siap Jadi Fasilitator Pembangkit Nuklir Ukraina
Pembela energi atom mengatakan, bahan bakar fosil harus dihapus terlebih dahulu sebagai bagian dari upaya global untuk mengekang perubahan iklim, dengan alasan tenaga nuklir menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca. Sementara Jerman menutup pembangkit listrik tenaga nuklirnya, Prancis malah meningkatkan tenaga nuklirnya.
(udi)