Turki dapat menengahi kebuntuan terkait pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki pasukan Rusia. Pernyataan itu diungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: 5 Marga Keturunan Nabi Muhammad Terbanyak di Indonesia
“Presiden Erdogan menyatakan Turki dapat memainkan peran fasilitator dalam pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia, seperti yang mereka lakukan dalam kesepakatan biji-bijian,” papar kepresidenan Turki, mengacu pada perjanjian ekspor biji-bijian yang ditandatangani pada Juli oleh Kiev dan Moskow dengan PBB dan Turki sebagai penjamin.
Baca juga: Rela Tinggalkan Dunia Hiburan, 5 Artis Ini jadi Ustazah
Bulan lalu, Erdogan memperingatkan bahaya bencana nuklir ketika dia mengunjungi Lviv untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2548 seconds (1#140)