Sejak 2021, 235 Juta Email Pengguna Twitter Berhasil Dibobol

Selasa, 11 April 2023 - 21:00 WIB
click to zoom
Sebanyak 235 juta email pengguna Twitter berhasil diretas. Kebocoran alamat email jutaan pengguna Twitter itu, telah terjadi sejak 2021, sebelum Elon Musk mengambil alih perusahaan itu. Dilansir dari Forbes, data itu diungkap oleh perusahaan cybersecurity dari Israel. Dikatakan, para peretas mendapat alamat email lebih dari 235 juta pengguna Twitter di pasar bawah tanah.

Baca juga: Twitter Umumkan Beberapa Kode Keyword yang Dicari Publik

"Ini bisa menciptakan sejumlah besar masalah bagi platform media sosial, di mana orang dewasa kulit hitam terdiri dari kelompok etnis terbesarnya sebesar 29%, jauh di depan Hispanik dan Kulit Putih masing-masing sebesar 23% dan 22%, menurut Pew Research Cente," tulis laman itu, dikutip Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Investor AI Sebut Chat GPT-4 Lebih Berbahaya dari Senjata Nuklir

Dilanjutkan laporan itu, peretas dapat menggunakan alamat email, lalu mengatur ulang kata sandinya, dan mengendalikan akun tersebut untuk tujuan politik yang membahayakan. Alon Gal, salah satu pendiri perusahaan keamanan Israel, Hudson Rock mengatakan, kebocoran alamat email semacam ini merupakan tanggung jawab pribadi Twitter saat ini.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!