Es Antartika Terus Mencair, Ilmuwan Ungkap Hal Menakutkan Ini

Senin, 10 April 2023 - 14:30 WIB
click to zoom
Sebuah studi baru mengungkapkan tingkat pencairan es di Antartika telah menimbulkan kekhawatiran baru di antara para peneliti tentang kenaikan permukaan laut.Para peneliti mengatakan bahwa data yang dirilis dalam jurnal Nature menegaskan bahwa lapisan es besar yang menutupi Eurasia antara 15.000 dan 19.000 tahun yang lalu ditemukan bergerak dengan kecepatan 609,6 meter per hari, yang 20 kali lebih cepat daripada kecepatan yang diukur dari satelit. 50 tahun terakhir.

Baca juga: Ahli Tegaskan Jejak Keberadaan Harimau Jawa Tak Bisa Disanggah

Seperti dilansir dari UPI, kata para ilmuwan, laju pencairan es adalah yang tercepat yang mereka temukan sejauh ini dan melebihi apa yang mereka anggap sebagai batas atas pergerakan lapisan es. Penulis utama studi tersebut, Christine Batchelor, mengatakan bahwa jika suhu terus meningkat, es akan mencair dan menipis dari atas maupun bawah. "Itu bisa berakhir dengan skenario yang terlihat lebih mirip dengan apa yang kita alami di Norwegia setelah proses glasial terakhir," katanya.

Baca juga: Empat Hewan yang Memiliki Gading Selain Gajah

Lapisan Es Eurasia dikatakan telah mencair ribuan tahun yang lalu, menyalip gletser di Antartika yang bergerak 48.768 meter per hari. Sejak 1990-an, Antartika dan Greenland telah kehilangan lebih dari 6,4 triliun ton es dan telah menaikkan permukaan laut global sebesar 0,7 inci. Gletser Thwaites yang masif di Antartika Barat disebut sebagai gletser kiamat karena esnya yang mencair berkontribusi pada kenaikan permukaan laut saat ini. Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!