Bakteri Baru Muncul dari Semburan Air Panas Bawah Laut
Senin, 20 Maret 2023 - 18:00 WIB
Para ilmuwan telah menemukan spesies baru bakteri yang tumbuh subur di semburan air panas bawah laut. Bakteri yang baru ditemukan, Sulfurimonas pluma, merupakan keluarga organisme dari ventilasi vulkanik di dasar laut Bumi. Bakteri ini tidak dapat mentolerir kadar oksigen yang tinggi dalam air di tempat lain.
Baca juga: Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Jadi para ilmuwan terkejut menemukan anggota baru, lebih kecil dari kerabatnya, berkembang biak di air kaya oksigen yang berjarak ratusan meter. “Sungguh kegembiraan melihat bahwa mikroorganisme ini tidak hanya berlimpah tetapi juga sangat aktif,” kata Massimiliano Molari, ilmuwan di Institut Max Planck untuk Mikrobiologi Kelautan di Jerman, kepada Space.com, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Rusia Tangguhkan Kesepakatan Gandum dengan Ukraina
Mata air panas seperti itu kemungkinan besar juga ada di dunia samudra seperti bulan Jupiter Europa dan satelit Saturnus Enceladus. Jadi pengamatan ini mempertajam pemahaman tentang bentuk kehidupan alien atau asing di bulan-bulan planet lain. Molari menemukan bahwa bakteri Sulfurimonas pluma telah mengalami perubahan genetik unik. Selengkapnya lihat infografis
Baca juga: Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Jadi para ilmuwan terkejut menemukan anggota baru, lebih kecil dari kerabatnya, berkembang biak di air kaya oksigen yang berjarak ratusan meter. “Sungguh kegembiraan melihat bahwa mikroorganisme ini tidak hanya berlimpah tetapi juga sangat aktif,” kata Massimiliano Molari, ilmuwan di Institut Max Planck untuk Mikrobiologi Kelautan di Jerman, kepada Space.com, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Rusia Tangguhkan Kesepakatan Gandum dengan Ukraina
Mata air panas seperti itu kemungkinan besar juga ada di dunia samudra seperti bulan Jupiter Europa dan satelit Saturnus Enceladus. Jadi pengamatan ini mempertajam pemahaman tentang bentuk kehidupan alien atau asing di bulan-bulan planet lain. Molari menemukan bahwa bakteri Sulfurimonas pluma telah mengalami perubahan genetik unik. Selengkapnya lihat infografis
(rei)