Bank Indonesia Terus Berkomitmen Berjuang Kendalikan Inflasi
Senin, 06 Maret 2023 - 07:00 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mengendalikan inflasi. Menurut Perry, Indonesia masih harus mewaspadai ketahanan pangan secara khusus di bulan Ramadhan dan saat menghadapi cuaca buruk yang dinilai bisa mengganggu produksi pangan. “Kita optimistis pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa mencapai 4,5% hingga 5,3% asal bisa mendorong konsumsi pangan.
Baca juga: Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Diselimuti Ketidakpastian
Inflasi indeks harga konsumen (IHK) kita di semester I masih di atas 5%, maka perjuangan masih terus berlanjut,” ujar Perry dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 di Makassar, Minggu (5/3/2023). Perry menambahkan, terdapat beberapa tantangan utama pengendalian inflasi ke depan. Di antaranya, kendala produksi dan distribusi, hilirisasi pangan, ketahanan pangan, dan digitalisasi pangan.
Baca juga: 9 Perusahaan Teknologi Dunia PHK Karyawan di Awal 2023
Untuk mengatasi kendala itu, pemerintah memiliki tujuh program unggulan GNPIP, yakni optimalisasi pasar murah, penguatan ketahanan komoditas pangan strategis, peningkatan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan sarana prasarana produksi. Selanjutnya, penguatan kerja sama antar-daerah (KAD), fasilitasi distribusi pangan, penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi dan data pangan, serta penguatan koordinasi dan komunikasi.
Baca juga: Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Diselimuti Ketidakpastian
Inflasi indeks harga konsumen (IHK) kita di semester I masih di atas 5%, maka perjuangan masih terus berlanjut,” ujar Perry dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 di Makassar, Minggu (5/3/2023). Perry menambahkan, terdapat beberapa tantangan utama pengendalian inflasi ke depan. Di antaranya, kendala produksi dan distribusi, hilirisasi pangan, ketahanan pangan, dan digitalisasi pangan.
Baca juga: 9 Perusahaan Teknologi Dunia PHK Karyawan di Awal 2023
Untuk mengatasi kendala itu, pemerintah memiliki tujuh program unggulan GNPIP, yakni optimalisasi pasar murah, penguatan ketahanan komoditas pangan strategis, peningkatan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan sarana prasarana produksi. Selanjutnya, penguatan kerja sama antar-daerah (KAD), fasilitasi distribusi pangan, penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi dan data pangan, serta penguatan koordinasi dan komunikasi.
(udi)