Azerbaijan Kuasai Nagorno Karabakh, Ahli Khawatirkan Genosida

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 19:30 WIB
click to zoom

Armenia dan Azerbaijan terlibat pertempuran sengit memperebutkan Nagorno Karabakh , wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional tetapi diperintah oleh etnis Armenia, selama beberapa dekade. Namun perang yang pecah minggu ini adalah yang paling serius sejak pertempuran tahun 2016.

Menanggapi situasi ini, muncul ketakutan dalam diri para ahli. Mereka menilai akan terjadi pembersihan etnis jika Azerbaijan berhasil menguasai Nagorno Karabakh. Ada sekitar 150.000 orang dengan mayoritas etnis Armenia tinggal di Nagorno-Karabakh yang takut akan kekerasan jika pasukan Azerbaijan benar-benar menguasai wilayah tersebut.

BACA JUGA:

PERANG ARMENIA-AZERBAIJAN HAMPIR 100 ORANG TEWAS DI NAGORNO-KARABAKH PERANG PECAH, FAKTA KEKUATAN MILITER AZERBAIJAN DAN ARMENIA

"Presiden Azerbaijan berbicara tentang ini pada hari pertama pertempuran — dia ingin merebut kembali wilayah itu dan wilayah itu hanya dihuni oleh etnis Armenia," ujar lesya Vartanyan, seorang analis di Crisis Group. Laurence Broers, seorang analis Kaukasus di lembaga pemikir British Chatham House menyatakan bahwa hal ini sangat realistis karena ada sejarah kekerasan dan pembersihan etnis antara Armenia dan Azerbaijan, di Nagorno-Karabakh antara 1988 dan 1994 saat pecahnya Uni Soviet.

(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!