Senjata yang Dikirim ke Ukraina Bisa Berakhir di Tangan Teroris

Senin, 21 November 2022 - 18:30 WIB
click to zoom
Senjata Barat yang dikirim ke Ukraina dapat diperdagangkan keluar dan berakhir di tangan penjahat dan teroris. Kekhawatiran ini disampaikan Direktur National Crime Agency (NCA) Inggris Graeme Biggar. Sebelumnya, Rusia memperkirakan bahwa senjata senilai hingga USD1 miliar telah disalurkan keluar dari Ukraina setiap bulan.

Baca juga: Ini Hadiah Uang Pemenang Piala Dunia 2022

“Seperti halnya konflik apa pun, ketika senjata masuk, ada risiko pukulan balik,” kata Biggar kepada Sunday Times, yang dilansir Senin (21/11/2022). “Di akhir konflik, ada kelebihan senjata yang jatuh ke tangan penjahat atau teroris," imbuh dia.

Baca juga: Masyarakat Kian Terancam, Kasus Kejahatan Digital Semakin Marak

Biggar, yang mengambil alih kepemimpinan NCA pada bulan Agustus, mengatakan bahwa polisi di Inggris dan Eropa mengawasi pistol, senapan mesin, dan granat yang muncul di jalanan. Meskipun menerima jaminan dari kepala polisi nasional Ukraina bahwa senjata Barat diperhitungkan, dia mengatakan bahwa Europol dan lembaga penegak hukum Eropa lainnya sedang mencari apa yang dikhawatirkan tersebut.
(udi)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!