Presiden Jokowi Serukan Dunia Bersatu Atasi Covid-19
Kamis, 24 September 2020 - 11:00 WIB
Geser layar untuk melihat slide berikutnya> >
Presiden Joko Widodo mengajak semua negara bersatu padu menghadapi pandemi Covid-19. Dia mengingatkan stabilitas global dan perdamaian akan “rusak” jika rivalitas geopolitik semakin menguat.
Seruan ini disampaikan Jokowi pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar virtual kemarin. Apa yang disampaikan Jokowi secara langsung merujuk rivalitas antarnegara saat pandemi, terutama ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China terkait isu pandemi dan konflik Laut China Selatan.
BACA JUGA :
PILKADA SERENTAK BERPOTENSI JADI KLUSTER BARU PENYEBARAN COVID-19
STRATEGI RESTORAN AGAR TETAP BERTAHAN DIMASA PANDEMI
Pada momen yang sekaligus memperingati hari ulang tahun PBB ke-75 tersebut, tensi konflik AS versus China memang mengemuka. Presiden AS Donald Trump menuding China tidak transparan dalam penanganan pandemi yang mengakibatkan persebarannya ke seluruh dunia. Sebaliknya, Presiden China Xi Jinping menuding Trump penuh dengan kebohongan dan menjadikan Sidang Umum PBB sebagai ajang konfrontasi. Simak infografis.
Presiden Joko Widodo mengajak semua negara bersatu padu menghadapi pandemi Covid-19. Dia mengingatkan stabilitas global dan perdamaian akan “rusak” jika rivalitas geopolitik semakin menguat.
Seruan ini disampaikan Jokowi pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar virtual kemarin. Apa yang disampaikan Jokowi secara langsung merujuk rivalitas antarnegara saat pandemi, terutama ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China terkait isu pandemi dan konflik Laut China Selatan.
BACA JUGA :
PILKADA SERENTAK BERPOTENSI JADI KLUSTER BARU PENYEBARAN COVID-19
STRATEGI RESTORAN AGAR TETAP BERTAHAN DIMASA PANDEMI
Pada momen yang sekaligus memperingati hari ulang tahun PBB ke-75 tersebut, tensi konflik AS versus China memang mengemuka. Presiden AS Donald Trump menuding China tidak transparan dalam penanganan pandemi yang mengakibatkan persebarannya ke seluruh dunia. Sebaliknya, Presiden China Xi Jinping menuding Trump penuh dengan kebohongan dan menjadikan Sidang Umum PBB sebagai ajang konfrontasi. Simak infografis.
(vid)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!